SEKILAS TENTANG EKSPONEN
Sewaktu belajar sains maupun matematika
seringkali kita harus menuliskan perkalian suatu bilangan dengan dirinya
sendiri secara beruntun. Misalnya, 2x2x2x2x2x2, atau 5x5x5x5x5x5xx5x5x5x5.
Menuliskan perkalian beruntun seperti ini tentu saja sangat tidak
menguntungkan. Selain memakan banyak tempat, kemungkinan besar kita bisa keliru
dalam menuliskannya ( bisa kelebihan atau kekuanga bilangan ).
Cara terbaik untuk menuliskan perkalian
berulang semacam ini ialah dengan menggunakan eksponen. Dengan menggunakan
lambang ini, perkalian beruntun 2 sebanyak enam kali (2x2x2x2x2x2) cukup kita
tuliskan 26. Sedangkan perkalian beruntun 5 sebanyak sepuluh kali
(5x5x5x5x5x5xx5x5x5x5) cukup kita tuliskan 510.
Dengan demikian, perkalian beruntun
sembarang bilangan real a sebanyak n kali cukup kita tulis an. Jadi,
lambang an itu memiliki makna :
an = a x a x a x . . .
x a ( sebanyak n faktor )
a adlah sembarang bilangan real dan
n adalah sembarang bilangan asli
Lambang
an dibaca a pngkat n atau a eksponen n. Bilangan a dinamakan basis
atau pokok dan n dinamakan pangkat atua eksponen. Suatu bilangan yang dituliskan dalam bentuk an
dikatakan tertulis dalam bentuk
eksponen.
0 komentar:
Posting Komentar